Rabu, 23 November 2011

Fake Two Pieces Cardigan Deep Gray
info lengkap tentang produk ini just klik www.style-fa.com

Sabtu, 20 Agustus 2011

PADU PADAN T-SHIRT PUTIH



T-shirt putih memang tidak terkesan menonjol. Namun, anggaplah pakaian ini sebagai kertas putih yang kosong. Anda bisa mengisinya dengan gambar apapun yang Anda mau. Anda bisa mengenakannya dengan cara dress up atau dress down, tergantung padanan yang Anda kenakan. Berikut adalah beberapa contoh memadankan kaus putih Anda.

1. Tumpuk. Kenakan dulu tank top berwarna cerah (seperti kuning atau pink), baru lapisi dengan t-shirt putih. Warna putih pada t-shirt akan meredam warna-warna ngejreng pada tank top ini, namun sekaligus membuat t-shirt putih tidak terlihat membosankan lagi.
2. Dress up. Kaus putih biasa juga bisa lho, dipakai ke pesta. Anda bisa mengombinasikannya dengan blue jeans atau rok mini sequin warna hitam atau krem. Lengkapi juga dengan kalung bertumpuk-tumpuk (atau mutiara) sebagai aksesorinya. Orang lain tak akan menyadari bahwa pakaian dasar Anda hanya kaus warna putih!

3. Military blazer. Item ini tidak pernah basi, apalagi jika dipasangkan dengan kaus putih polos. Anda bahkan bisa mengenakannya untuk interview kerja bila Anda melamar di perusahaan kreatif. Kancingkan satu saja kancingnya.

4. Vest. Vest atau rompi juga merupakan cara yang asyik untuk membuat kesan tumpuk pada kaus putih polos. Anda bisa melengkapinya lagi dengan scarf atau kalung.

5. Ikat pinggang. Jika kaus putih Anda tidak terlalu ketat, kenakan skinny belt sedikit di bawah pinggang. Gaya ini cocok untuk yang bertubuh sedang, dan tidak membuat penampilan Anda terlihat terlalu ramai.

6. Suspender. Memang tak semua orang cocok memakai suspender. Butuh keberanian untuk memasukkan t-shirt Anda ke dalam celana panjang, lalu melengkapinya dengan suspender berwarna cerah. Kenakan gaya ini saat jalan-jalan dengan teman-teman perempuan.

7. Lengkapi dengan terusan. Lapisi kaus putih Anda dengan baju terusan lengan spageti, khususnya yang bercorak bunga. Bila gaun Anda berbahan tipis, kaus putih juga bisa menjadi dasar yang baik.

8. Kardigan. Entah itu kardigan pendek, kardigan panjang, kardigan dengan belt.... Padankan dengan skinny jeans dan sepatu datar. Bisa juga dengan legging dan boots untuk memberi kesan tomboy. Pilih oversized cardigan untuk gaya yang terakhir ini.

9. Rok atau shorts. bisa mengenakan celana pendek warna krem atau rok mini bergambar etnik, dan mengombinasikannya dengan blus rajut warna nude atau blazer. Dua-duanya seru!

10. Polos saja. Tidak punya ide akan memakai pakaian apa untuk kencan atau acara jalan-jalan bersama geng? Kenakan saja t-shirt putih tanpa layer apapun, dan padankan dengan jeans, entah itu boyfriend jeans, jeans robek-robek, atau palazzo.

Jumat, 19 Agustus 2011

BERGAYA DENGAN JAKET


Jaket, sepertinya busana jenis ini wajib dimiliki oleh setiap orang. Baik itu wanita maupun pria



Jaket bukan hanya berfungsi untuk lebih melindungi tubuh dari suhu dingin, atau teriknya matahari, tetapi jaket juga mampu memberi kesan trendy bagi penggunanya.
Asal,, memilih jaket yang sesuai dengan badan dan model yang keren.

Pengen,,,take a look at www.style-fa.com

    Model: SFS224W


Salah satu pakaian yang paling penting untuk pria adalah kemeja. Terlepas apakah kemeja itu lengan panjang atau pendek, benda yang satu ini saya yakin jumlahnya yang paling banyak ditemukan di lemari pakaian pria. Untuk ke kantor atau acara resmi sudah pasti kita kenakan kemeja, bahkan untuk acara casual pun kita dapat mengenakan kemeja.
Karena hal itulah, jadi tidak ada salahnya jika kita mengetahui beberapa hal tentang kemeja. Dulu saya juga tidak begitu peduli dengan kemeja, asalkan terlihat bagus di badan saya ketika mencobanya di departemen store, maka saya akan membelinya. Tetapi ternyata kemeja ada berbagai jenis, bagian dan fungsinya.
Jenis Kemeja
A. Kemeja Formal/Dress ShirtSesuai dengan namanya, kemeja ini di kenakan untuk acara-acara resmi atau formal. Kemeja formal di desain untuk di kenakan dengan jacket/blazer dan dasi, tetapi bisa juga di kenakan tanpa keduanya. Kemeja ini memiliki potongan yang berbeda jika di bandingkan dengan kemeja kasual.
B. Kemeja Kasual/Casual ShirtSebagus apapun bahan atau coraknya, jika kemeja memiliki lengan pendek berarti termasuk jenis kemeja kasual. Kemeja ini di desain untuk di kenakan dengan leher tak di kancingkan, dan terlihat aneh jika memakai dasi.
Bagian KemejaSecara garis besar, bagian-bagian dari kemeja yang perlu di ketahui adalah seperti yang dapat Anda lihat pada gambar di bawah, walaupun masih ada bagian detail lain.
1. Kerah / Collar
Bagian yang satu ini merupakan yang paling penting dari kemeja, ada berbagai jenis tipe kerah/collar seperti button down collar, pointed collar, spread collar, pin & tab collar serta lainnya. Masing-masing tipe kerah/collar menentukan level formalitas dari suatu acara dan juga di sesuaikan dengan bentuk wajah.
2. Lengan
Seperti yang sudah saya bilang di atas, jika kemeja berlengan pendek itu berarti di kenakan untuk acara casual. Walaupun setiap kemeja lengan panjang belum tentu untuk acara formal. Dalam memilih kemeja, lumayan sulit untuk mencari kemeja dengan lengan yang pas dengan ukuran kita, terutama kemeja lengan panjang.
3. Cuff
Walaupun bentuknya kecil, bagian yang satu ini sangat penting. Selain kerah, cuffadalah salah satu bagian yang terlihat ketika kita mengenakan jas/jacket untuk ke acara resmi atau formal. Ukuran cuff harus lebih panjang sekitar 1-1,5 inchi dari jas/jacket Anda. Ada beberapa model cuff yang bisa Anda coba, mulai dari yang standar ataupun variasi lainnya.
4. Placket
Sebagian besar kemeja formal maupun casual memiliki bagian yang satu ini. Seperti yang bisa dilihat pada gambar,placket terletak di bagian kiri depan dengan terdapat beberapa lubang kancing yang berbaris vertikal.
5. Yoke
Yoke adalah bagian kemeja berupa bahan yang menghubungkan kemeja bagian depan dan belakang, selain itu juga untuk menutupi tulang bahu kita. Ada dua model yoke, yaitu one-piece yoke dan two-piece yoke. Kemeja formal biasanya menggunakan one-piece yoke.
6. Pleat
Seperti kita ketahui, punggung seorang pria tidaklah rata. Oleh karena itu banyak bagian belakang kemeja yang di desain dengan pleat yang berfungsi untuk menyesuaikan postur punggung kita.
Ada 2 macam pleat yang bisa Anda temui, yaitu box pleat dan side pleat. Namun banyak juga kemeja yang di desain tanpa pleat.

Masih ada bagian lain yang lebih detail dari suatu kemeja. Memang sepertinya memusingkan, tetapi paling tidak Anda perlu memperhatikan ke-6 bagian penting di atas ketika hendak membeli suatu kemeja.
Oiya ada kabar baik untuk Anda, kami sedang menyiapkan sebuah ebook premium yang akan membahas lengkap semua tentang fashion pria, dan salah satu bagian materinya adalah membahas tentang kemeja secara detail.
-Que-
Sumber : Fashionpria